Page 14 - Cover depan-merged
P. 14
3. Konsep redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
Ada beberapa reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan
konsep keterlibatan elektron maupun transfer elektron.
Contoh :
H2(g) + Cl2(g) ⟶ 2HCl(g)
S(s) + O2(g) ⟶ SO2(g)
Kalau dikaji dari konsep keterlibatan oksigen, reaksi tersebut
termasuk reaksi oksidasi. Kalau ditinjau dari serah terima elektron,
kemungkinan kalian akan bingung memahaminya. Karena HCl dan SO2
bukan senyawa ionik tetapi molekuler, tidak ada elektron yang benar-
benar ditransfer dalam pembentukan senyawa ini. Namun pengukuran
eksperimental menunjukkan bahwa ada sebagian transfer elektron
(dari H ke Cl dalam HCl dan dari S ke O dalam SO2). Sebenarnya pada
reaksi tersebut tidak hanya terjadi reaksi oksidasi, tetapi juga
terjadi reaksi reduksi.
Karena banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan
dengan konsep pelepasan dan penerimaan oksigen ataupun elektron,
maka para ahli kimia mengembangkan konsep alternatif, yaitu
perubahan bilangan oksidasi. Menurut konsep ini, jika dalam reaksi
bilangan oksidasi atom meningkat maka atom tersebut mengalami
9 | R e a k s i R e d u k s i d a n O k s i d a s i K i m i a K e l a s X