Page 15 - Cover depan-merged
P. 15

oksidasi.  Sebaliknya,  jika  bilangan  oksidasinya  turun  maka  atom

                        tersebut mengalami reduksi.

                               Untuk mengetahui  suatu  reaksi  tergolong reaksi redoks  atau


                        bukan  menurut  konsep  perubahan  bilangan  oksidasi  maka  perlu

                        diketahui  bilangan  oksidasi  dari  setiap  atom,  baik  dalam  pereaksi

                        maupun  hasil  reaksi.  Contoh  untuk  reaksi  di  atas  dapat  dituliskan

                        bilangan oksidasinya sebagai berikut.

                           0   oksidasi      +1



                           H2(g) + Cl2(g) ⟶ 2HCl(g)


                                         0      reduksi     -1

                        Berdasarkan diagram tersebut unsur H mengalami kenaikan bilok dari

                        0  menjadi  +1,  peristiwa  ini  disebut  oksidasi.  Unsur  Cl2  mengalami

                        penurunan  bilok  dari  0  menjadi  -1,  peristiwa  ini  disebut  reduksi.

                        Dengan demikian, reaksi tersebut adalah reaksi reduksi dan oksidasi

                        yang biasa disebut reaksi redoks.

                           0      oksidasi       +4



                           S(s) + O2(g) ⟶ SO2(g)



                                     0   reduksi   -2

                        Berdasarkan diagram tersebut unsur S mengalami kenaikan bilok dari

                        0  menjadi  +4,  peristiwa  ini  disebut  oksidasi.  Atom  O  mengalami

                        penurunan  bilok  dari  0  menjadi  –2,  peristiwa  ini  disebut  reduksi.


                        Dengan demikian, reaksi tersebut adalah reaksi reduksi dan oksidasi






                        10 | R e a k s i   R e d u k s i   d a n   O k s i d a s i   K i m i a   K e l a s   X
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20