Page 47 - BAHAN AJAR
P. 47
Persamaan reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua, yaitu menyetarakan persamaan reaksi
sederhana dan menyetarakan persamaan reaksi kompleks.
Menyetarakan Persamaan Reaksi Sederhana
Menurut teori atom Dalton, pada reaksi kimia tidak ada atom yang hilang tetapi hanya
berubah susunannya. Oleh karena itu, di dalam penulisan persamaan reaksi tidak boleh ada
jumlah atom yang berkurang atau berlebih. Atom-atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama
jumlahnya sehingga disebut dengan reaksi yang sudah setara. Untuk menuliskan persamaan
reaksi dengan benar (setara), maka harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Penulisan rumus kimia zat-zat pereaksi dan hasil reaksi harus benar.
Jumlah atom-atom sebelum reaksi (di belakang tanda panah) harus sama dengan jumlah
atom-atom sesudah reaksi (di depan tanda panah).
Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan di dalam tanda kurang setelah rumus
kimia.
Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara diperbolehkan mengubah jumlah satuan
rumus kimia (jumlah molekul atau satuan rumus), tetapi tidak diperbolehkan mengubah rumus
kimia zat-zat yang terlibat dalam persamaan reaksi. Jumlah satuan reaksi kimia disebut dengan
koefisien.
Contoh
Persamaan belum setara : Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
Langkah-1 : Setarakan atom Al dengan menambah koefisien Al
2Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
Langkah-2 : Setarakan atom S dengan menambah koefisien H2SO4
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
46