Page 59 - BAHAN AJAR
P. 59
Dasar skala Dasar skala relatif Deviasi relatif
12
terhadap C = 12 dari skala C = 12
12
Massa atom hidrogen = 1 1,00794(7) −0,788%
Massa atom oksigen = 16 15,9994(3) +0,00375%
16
Massa atom relatif O = 16 15,9949146221(15) +0,0318%
Nama mol adalah terjemahan tahun 1897 dari satuan Jerman Mol, yang diciptakan oleh
kimiawan Wilhelm Ostwald pada tahun 1894 dari kata Bahasa Jerman Molekül (molekul).
Namun, konsep terkait massa ekuivalen telah digunakan setidaknya satu abad sebelumnya. Mol
dijadikan satuan pokok SI ketujuh pada tahun 1971 melalui CGPM ke-14.
Hubungan Konsep Mol dan Hukum Avogadro
Mol merupakan satuan hitung untuk kimia. Satuan hitung digunakan untuk memudahkan
perhitungan suatu benda. Satuan hitung yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari
misalnya 1 lusin sama dengan 12 buah, 1 gross terdapat 12 lusin, 1 rim sama dengan 500 lembar
kertas, 1 kodi sama dengan 20 lembar kain dsb. Mol adalah sebuah satuan yang didapat secara
matematis, melibatkan beberapa satuan lainnya seperti massa molekul relatif, dan massa atom
rata-rata. Satu mol didefinisikan sebagai jumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat
tertentu dimana jumlahnya sama dengan banyaknya atom yang terdapat di dalam 12,00 gram
atom C-12.
C-12 adalah isotop karbon yang memiliki berat atom standar definitif sebesar 12. Oleh
karena itu massa isotop karbon ini memiliki berat tepat 12 gram. Penggunaan karbon sebagai
dasar penentuan karena karbon merupakan unsur yang paling sering dan mudah ditemukan di
alam.Sebuah percobaan pernah dilakukan oleh ilmuwan bernama Joseph Loschmidt yang
kemudian dibenarkan oleh Amedeo Avogadro. Dari percobaan tersebut ternyata didapatkan
23
bahwa bayaknya atom karbon dalam 12,00 gram C-12 yaitu 6,02 x 10 atom atau partikel.
58