Page 91 - 5A_Kelompok 2_Revisi Bahan Ajar KD 3.10 - 4.10
P. 91
Ppm = x 1.000.000
ℎ
Ppm = 1.000.000
ℎ
0,005
Ppm = 1.000.000 = 2 ppm
2.500
Jadi ppm besi yang didapat adalah 2 ppm
Keterangan : Pengerjaan soal ini menggunakan konsep kadar zat dalam ppm. Dimana didukung
dengan hukum dasar kimia yakni hukum perbandingan tetap dan juga di dukung dengan konsep
dasar mol.
d. Molaritas (M)
Dalam pengetahuan kimia, molaritas (disingkat M) salah satu ukuran konsentrasi larutan.
Molaritas suatu larutan menyatakan jumlah mol suatu zat per liter larutan. Contohnya 1.0
liter larutan memuat 0.5 mol senyawa X, karenanya larutan ini disebut larutan 0.5 molar (0.5
M). Umumnya konsentrasi larutan berair encer dinyatakan dalam satuan molar. Keuntungan
menggunakan satuan molar adalah kemudahan lebih kurang dalam stoikiometri, karena
konsentrasi dinyatakan dalam jumlah mol (sebanding dengan jumlah partikel yang
sebenarnya). Kerugian dari penggunaan satuan ini adalah ketidak tepatan dalam pengukuran
volume. Selain itu, volume suatu cairan berubah sesuai temperatur, sehingga molaritas
larutan bisa berubah tanpa menambahkan atau mengurangi zat apapun. Selain itu, pada
larutan yang tidak begitu encer, volume molar dari zat itu sendiri merupakan fungsi dari
konsentrasi, sehingga hubungan molaritas-konsentrasi tidaklah linear. Molaritas atau
konsentrasi molar menyatakan jumlah mol suatu zat terlarut dalam 1 liter larutan (1000
mililiter) larutan atau jumlah milimol dalam 1 mL larutan. Molaritas dapat dirumuskan:
90