Page 149 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 149
132 Keperawatan Gerontik
11.4 Pengelolaan Kesejahteraan Lansia
Di Institusi
Mekanisme pengelolaan lansia di institusi baik pendidikan atau lainya perlu
adanya kerja lintas sektoral dan program guna meningkatkan kesejahteraan
sosial bagi lansia, perlu adanya program bersama untuk memajukan
keberhasilan dari penerapan Undang undang tentang kesejahteraan lanjut usia:
Nomor 13 Tahun 1998.
11.5 Pengelolaan Kesejahteraan Lansia
Di Panti
Peningkatan jumlah penduduk lansia di Indonesia mengalami peningkatan
setiap tahunnya, hal ini menimbulkan berbagai permasalahan seperti
kemiskinan, tindak kekerasan, pelanggaran hukum, terlantar hingga lansia
mengalami ketergantungan terhadap orang lain dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya, Pelayanan yang diberikan berupa pemenuhan kebutuhan fisik,
psikis, maupun kebutuhan sosial yang tidak didapatkan ketika berada di dalam
keluarga. Melalui pemenuhan kebutuhan yang diberikan oleh panti werdha
maka hal ini dapat membantu lansia untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
(Triwanti & Gutama 2014).
Kebutuhan dasar lansia seperti kebutuhan sandang (pakaian), pangan
(makanan) dan papan (tempat tinggal) Lanjut usia (lansia) merupakan salah
satu kelompok dalam masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih dalam
perlakuannya. Panti juga harus memberikan pelayan yang prima dan
memberikan kemudahan dalam akses kesehatan, dengan lansia yang sehat
maka panti akan lebih mudah untuk memberikan pelayanan, kadang kala
kebutuhan akan sandang, pangan dan papan di panti masih harus tersedia
setiap waktu, sehingga kesejahteraan lansia di panti menjadi paripurna, kita
tahun bahwa saat ini baik panti yang dikelola oleh pemerintah dan swasta,
semua harus ada standarisasi dalam pengelolaan panti terkhusus kesejahteraan
lansia sesuai dengan amanat Undang undang tentang kesejahteraan lanjut usia:
Nomor 13 Tahun 1998.