Page 19 - FullBook Keperawatan Gerontik

2 Keperawatan Gerontik

Setiap lansia perlu diberdayakan dari seluruh aspek untuk meningkatkan
kemampuan fisik, mental, spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan
sehingga para lansia siap didayagunakan sesuai dengan kemampuan nya
masing-masing sebagaimana tertuang di dalam Bab 1 pasal 1 Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 1998 (Menteri Negara Sekretaris Negara, 1998).

1.2 Keperawatan Gerontik

Gerontologi adalah istilah luas yang digunakan untuk mendefinisikan studi
tentang penuaan atau usia lanjut termasuk aspek biopsikososial penuaan
(Mauk, 2006). Geriatri sering digunakan sebagai istilah umum yang
berhubungan dengan lanjut usia, tetapi secara khusus mengacu pada perawatan
medis orang lanjut usia. Istilah keperawatan geriatri, keperawatan gerontologi
dan keperawatan gerontik digunakan secara bergantian untuk menggambarkan
peran asuhan keperawatan pada lanjut usia. Akan tetapi, ketiganya memiliki
arti yang berbeda. Keperawatan geriatri mengacu pada asuhan keperawatan
lansia dengan masalah kesehatan atau mereka yang membutuhkan perawatan
tersier. Perawatan gerontologi meliputi promosi kesehatan, pendidikan dan
pencegahan penyakit (perawatan primer dan sekunder) (Bonham Howe, 2014).

Sedangkan keperawatan gerontik yang umumnya lebih diketahui adalah
mencakup kedua nya. Meningkatnya orang dewasa yang semakin tua dan
memiliki penyakit kronis, membuat kebutuhan akan perawat yang dapat
merawat pasien yang tua dan memiliki penyakit juga meningkat (Wallace,
2008). Bisa dikatakan bahwa setiap perawat diharapkan dapat merawat pasien
yang lanjut usia. Oleh karena itu, pengetahuan tentang keperawatan geriatri
pun meningkat karena hal ini dibutuhkan untuk merawat lanjut usia. Meskipun
kebutuhan akan perawatan terhadap lanjut usia meningkat, bidang
keperawatan gerontologi kurang diakui sebagai spesialisasi keperawatan.

1.3 Lanjut Usia

Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang berusia mencapai 60 tahun keatas
(Menteri Negara Sekretaris Negara, 1998). Menua bukanlah sebuah penyakit,
akan tetapi sebuah proses yang berangsur mengakibatkan perubahan kumulatif