Page 81 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 81

64                                              Keperawatan Gerontik


              osteoporosis  juga  manfaat  fungsional  yang  memengaruhi  kemandirian  dan
              aktivitas harian lansia (Mauk, 2006). Penelitian Taylor (2014) dengan judul
              Physical  activity  is  medicine  for  older  adults  mengemukakan  bahwa
              terdapatnya  hubungan  positif  antara  peningkatan  aktivitas  fisik  seperti
              berpartisipasi  dalam  olahraga  dengan  peningkatan  kesehatan  lansia.  Dalam
              WHO  World  Report  on  Ageing  and  Health  (2015)  menyatakan  bahwa
              aktivitas  fisik  memiliki  banyak  manfaat  pada  usia  lanjut.  Dengan  cara
              mempertahankan  kekuatan  otot  dan  fungsi  kognitif  akan  membantu
              mengurangi rasa cemas dan depresi sehingga dapat meningkatkan harga diri,
              selain itu dapat mencegah berbagai penyakit seperti penyakit jantung koroner
              diabetes dan stroke serta dapat meningkatkan keterlibatan sosial. Kunci hasil
              yang positif yaitu olahraga yang teratur dan berkelanjutan.

              Hal yang perlu diperhatikan terkait program latihan untuk lansia meliputi
              1.  Pemanasan: Peregangan otot dan gerakan ringan yang menstimulasi
                  aktivitas latihan.
              2.  Intensitas rendah sampai sedang: agar menghindari cedera serta dapat
                  meningkatkan  perbaikan  faktor  risiko  jantung  (disesuaikan  dengan
                  toleransi dan preferensi).
              3.  Durasi: durasi yang lebih lama untuk latihan dengan intensitas yang
                  rendah  selama  minimal  30  menit  per  hari  atau  selama  10  menit
                  dilakukan  sebanyak  tiga  kali  sehari  juga  efektif.  Durasi  dapat
                  ditingkatkan secara bertahap.
              4.  Frekuensi:  Idealnya  untuk  olahraga  rendah  hingga  sedang  dapat
                  dilakukan  setiap  hari  dalam  seminggu;  untuk  latihan  yang  intens,
                  frekuensinya dikurangi.
              5.  Modus  /  jenis  latihan:  didasarkan  pada  level  kebugaran  masing-
                  masing  lansia  dan  sumber  daya  yang  tersedia;  berjalan,  bersepeda,
                  atau berenang.


              5.2.3 Faktor Sosio-Demografi
              Salah satu alasan adanya kebijakan pada lansia yaitu karena proporsi lansia
              meningkat di seluruh dunia (WHO, 2015). Dalam  World Report of Ageing
              tahun  2015  dilaporkan  bahwa  laju  populasi  penuaan  di  banyak  negara
              menunjukkan angka yang lebih besar dibandingkan yang terjadi pada tahun
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86