Page 50 - FullBook Keperawatan Komunitas
P. 50
Bab 3 Pelayanan Kesehatan Primer 33
sebagai rekan pengembang layanan kesehatan dan sosial, dan sebagai
pengasuh dan pengasuh diri bagi orang lain.
Karakteristik Pelayanan Kesehatan Primer adalah (Indian Association of
Preventive and Social Medicine, 2013):
1. Menekankan pencegahan daripada pengobatan.
2. Mengandalkan swadaya di rumah, partisipasi masyarakat, dan
teknologi yang dapat diterima, sesuai, dan terjangkau.
3. Menggabungkan pengetahuan modern, ilmiah dan teknologi
kesehatan yang layak dengan praktik penyembuhan tradisional
4. Harus dibentuk di sekitar masyarakat
5. Harus memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan menjadi bagian
integral dari sistem perawatan kesehatan nasional.
6. Harus dirumuskan dan dilaksanakan dengan keterlibatan penduduk
lokal
Sedangkan menurut (Permenkes Republik Indonesia, 2006; Nies, Mary A;
McEwen, 2015) ciri-ciri dari pelayanan keperawatan komunitas adalah:
1. Menekankan pencegahan primer, sekunder, dan tersier daripada
pengobatan.
2. Merupakan gabungan pelayanan keperawatan dan kesehatan
masyarakat.
3. Adanya pelayanan yang berkelanjutan (continuity of care).
4. Terdapat kemitraan antara masyarakat dan perawat untuk
meningkatkan kemandirian klien.
5. Adanya kolaborasi lintas sektor dan partisipasi dari masyarakat.
6. Terdapat proses alih peran dari perawat ke klien (individu, kelompok,
keluarga, dan masyarakat) sehingga meningkatkan kemandirian klien.
Saat ini, Pelayanan Kesehatan Primer memegang peranan penting karena
Pelayanan Kesehatan Primer berada pada posisi yang tepat untuk menanggapi
perubahan ekonomi, teknologi, dan demografis yang cepat, yang semuanya
berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan. Data yang didapatkan bahwa
setengah dari peningkatan angka kematian anak dari tahun 1990 hingga 2010
disebabkan oleh faktor-faktor di luar sektor kesehatan (seperti, air dan sanitasi,