Page 36 - Modul Multimedia Pembelajaran flip
P. 36

MATERI 6
                                                                      AUGMENTED REALITY




                     Pendahuluan

                          Virtual Environments (VE) dikembangkan oleh guru untuk membuat dan
                   mengelola pembelajaran dengan konten digital. Augmented Reality (AR) adalah
                   variasi  VE  yang   mengintegrasikan    informasi   virtual  dengan   lingkungan   fisik
                   pengguna. Kombinasi teknologi AR dengan konten pendidikan menciptakan jenis
                   aplikasi baru yang dapat meningkatkan efektivitas dan daya tarik pembelajaran bagi
                   siswa. Teknologi VE membuat pengguna tidak dapat melihat dunia nyata di
                   sekitarnya. Sebaliknya, AR memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata,
                   dengan benda-benda virtual yang digabungkan dengan dunia nyata. Oleh karena itu,
                   AR melengkapi dunia nyata, tetapi tidak sepenuhnya menggantikannya.


                     Tujuan


                         Memahami sistem Augmented Reality (AR)
                         Memahami keuntungan penggunaan Augmented Reality (AR)


                     Konsep

                          Sistem Augmented Reality (AR) melengkapi dunia nyata dengan objek virtual
                   (yang dihasilkan komputer) yang muncul secara bersamaan sebagai dunia nyata.
                   Azuma, Baillot, Behringer, Feiner, Julier, & MacIntyre (2001) mendefinisikan bahwa
                   sistem AR memiliki beberapa sifat, diantaranya (1) menggabungkan objek nyata dan
                   virtual dalam lingkungan nyata; (2) berjalan secara interaktif, dan secara real time;
                   dan (3) saling menyelaraskan antara objek nyata dan virtual.
                          AR pertama kali diperkenalkan sebagai alat pelatihan untuk pilot pada
                   maskapai penerbangan dan Angkatan Udara sekitar tahun 1990-an (Caudell & Mizell,
                   1992). Saat ini, AR adalah teknologi populer yang banyak digunakan dalam sistem
                   pendidikan. Dalam hal ini, AR juga telah menjadi fokus penting penelitian dalam
                   beberapa tahun terakhir. Salah satu alasan terpenting bahwa teknologi AR begitu
                   banyak digunakan adalah karena tidak lagi membutuhkan perangkat keras dan
                   peralatan canggih yang mahal (Akçayır & Akçayır, 2016). Dengan demikian,
                   menggunakan teknologi AR tidak sesulit dahulu. Dewasa ini, teknologi AR digunakan
                   di setiap tingkat sekolah, dari K-12 (Chiang, Yang, & Hwang, 2014b; Kerawalla,
                   Luckin, Seljeflot, & Woolard, 2006) ke tingkat universitas (Ferrer-Torregrosa,
                   Torralba, Jimenez, García, & Barcia, 2015).
                          Teknologi AR menawarkan banyak keuntungan dalam sistem pendidikan
                   (Cheng & Tsai, 2013). Misalnya, dengan menampilkan elemen virtual disamping
                   objek nyata, AR memfasilitasi pengamatan peristiwa yang tidak mudah diamati
                   dengan mata telanjang (Wu, Lee, Chang, & Liang, 2013). Hal tersebut akan
                   meningkatkan     motivasi   siswa   dan   membantu      mereka    untuk   memperoleh
                   keterampilan investigasi yang lebih baik (Sotiriou & Bogner, 2008). Menurut
                   Dunleavy, Dede, dan Mitchell (2009), keunggulan AR yang paling signifikan adalah
                   kemampuan      uniknya    untuk    menciptakan     lingkungan    pembelajaran     yang
                   menggabungkan objek digital dan nyata, sehingga memfasilitasi pengembangan




                                                             31
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41