Page 152 - MODUL DLE RISNA
P. 152
Menentukan Kondisi Operasi Pengukuran Arus dan Tegangan
Pengukuran Langsung dan Tak Langsung
Dalam prakteknya, pengukuran besaran listrik untuk keperluan
komersial, misalnya mengukur konsumsi energi listrik yang telah digunakan
oleh konsumen (kWh-meter atau kVAr-meter) dapat dilakukan dalam dua
cara, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tak langsung.
Pengukuran secara langsung diterapkan pada instalasi
ketenagalistrikan tegangan rendah berskala kecil. Dalam hal ini alat
pengukur yang digunakan langsung dihubungkan dengan beban secara
langsung.
Pengukuran secara tak langsung diterapkan pada instalasi
ketenagalistrikan tegangan rendah/menengah berskala besar. Dalam hal ini
alat pengukur yang digunakan dihubungkan dengan beban secara tidak
langsung melainkan melalui trafo ukur yang terdiri dari trafo arus dan trafo
tegangan. Untuk instalasi ketenagalistrikan tegangan rendah berskala besar
biasanya hanya menggunakan trafo arus, sedang untuk instalasi
ketenagalistrikan tegangan menengah/tinggi menggunakan trafo arus dan
trafo tegangan.
Trafo Ukur
Trafo ukur adalah yang didesain khusus untuk keperluan pengukuran
listrik. Ada dua jenis trafo ukur, yaitu trafo arus (CT) dan trafo tegangan (PT).
Karena fungsinya hanya sebagai alat bantu dalam pengukuran maka trafo
132 Dasar Listrik dan Elektronika | Kelas X