Page 153 - MODUL DLE RISNA
P. 153
Menentukan Kondisi Operasi Pengukuran Arus dan Tegangan
ukur didesain dengan daya rendah misalnya untuk pemakaian khusus trafo
arus 30 VA.
Sesuai SPLN 76-87 trafo arus (CT) harus memiliki arus primer mulai
dari 10 A, 12,5 A, 15 A, 20 A, 25 A,30 A, 40 A, 50 A, 60 A, 75 A dan
kelipatannya, sedang arus sekunder CT adalah 1A, 2 A dan 5 A (kebanyakan
5 A).
Sesuai SPLN 77-87, trafo tegangan (PT) harus memiliki tegangan
sekunder sebesar 100 V dengan daya sebesar 10, 15, 25, 30, 50, 75, 100,
150, 200, 300, 400 dan 500 VA.
Meter Dasar PPMC dan Besi Putar
Pengukuran arus dan tegangan secara analog, menggunakan jarum
penunjuk untuk menunjukkan nilai ukurnya. Gerakan dasar dari jarum
penunjuk sistem D’arsonval diterapkan pada ampermeter dan voltmeter
arus searah dan arus bolak-balik serta multimeter.
133 Dasar Listrik dan Elektronika | Kelas X