Page 35 - MODUL DLE RISNA
P. 35
Menerapkan Arus dan Potensial Listrik
utama tetapi lebih banyak digunakan untuk mencatu sistem kontrol
industrial.
Arus bolak-balik selalu berbalik arah pada setiap interval tertentu.
Arus bolak balik merupakan jenis arus yang banyak digunakan untuk
mengoperasikan peralatan listrik baik untuk keperluan rumah tangga
maupun untuk keperluan komersial dan industri.
Arus yang mengalir di dalam rangkaian listrik diukur dalam satuan
amper (disingkat A). Arus sebesar satu amper adalah jumlah arus yang
dibutuhkan untuk mengalirkan arus listrik melalui resistansi sebesar satu
ohm, pada tekanan listrik sebesar satu volt. Arus listrik dapat diukur dengan
menggunakan alat ukur listrik yang disebut amperemeter. Dalam prakteknya
untuk mengukur arus listrik dalam skala kecil lazimnya menggunakan ukuran
miliamper, di mana 1 miliamper (mA) = 0.001 amper (A). Sebaliknya untuk
mengukur arus dalam skala besar, digunakan ukuran kiloamper, di mana 1
kiloamper (kA) = 1000 amper (A).
Arus listrik yang dikonsumsi oleh peralatan listrik dapat digunakan
sebagai acuan untuk menyatakan kelayakan operasi suatu peralatan listrik.
Misalnya sebuah peralatan pemanas listrik yang memiliki resistansi sebesar
20 ohm, akan menarik arus sebesar 11 amper bla tegangan yang digunakan
sebesar 220 volt. Contoh lainnya, misalnya sebuah peralatan tata udara yang
sedang beroperasi diukur konsumsi listriknya dengan ampermeter dan
diketahui menarik arus sebesar 4,9 amper. Dari hasil pengukuran ini
teknisi/mekanik yang mengukur arus listrik dapat segera mengetahui
27 Teknik Instalasi Tenaga Listrik | Kelas X