Page 36 - MODUL DLE RISNA
P. 36
Menerapkan Arus dan Potensial Listrik
kelayakan kerja peralatan tata udara tersebut dengan membandingkan hasil
pengukuran arus dengan data konsumsi arus nominal yag ada pada plat
nama. Peralatan tata udara dinyatakan beroperasi dengan optimal bila arus
yang dikonsumsinya dapat mencapai 80% dari arus nominal pada plat
namanya.
Di dalam fisika jumlah muatan yang mengalir tiap sekonnya disebut
dengan arus listrik. Muatan yang mengalir tersebut adalah elektron.
Elektron mengalir dalam rangkaian sangat pelan. Satu mol elektron yang
2
-6
mengalir dalam kabel tembaga dengan luas penampang borde 10 m hanya
-4
memiliki kecepatan dengan orde 10 m/s. Kecepatan tersebut dapat
dibayangkan hanya seperti sebuah semut yang sedang berjalan atau bahkan
lebih lambat lagi.
Sebuah sumber listrik memiliki kutub positif dan kutub negatif, apabila
pada kutub positif dan kutub negatif tersebut dipasang saluran penghubung
maka akan terjadi perpindahan elektron dari kutub negatif ke kutub positif.
Perpindahan ini dalam upaya mencari keseimbangan jumlah proton dan
elektron dalam setiap atomnya.
Sebuah penghantar listrik dalam kondisi normal, jumlah elektron dan
proton pada setiap atomnya dikatakan setimbang. Tetapi setelah
penghantar tersebut disambung dengan kutub positif dan kutub negatif dari
sumber listrik, maka elektron akan mendesak elektron-elektron pada
penghantar dan terjadilah perpindahan elektron pada penghantar.
Perpindahan elektron pada penghantar ini disebut arus elektron. Pada
28 Teknik Instalasi Tenaga Listrik | Kelas X