Page 41 - MODUL DLE RISNA
P. 41
Menerapkan Arus dan Potensial Listrik
Pada sistem instalasi air, air dapat mengalir sepanjang masih ada
tekanan pada salah satu ujung pipa dan ujung pipa lainnya dalam kondisi
terbuka. Semakin besar tekanan air yang ada di dalam pipa semakin besar
pula debit air yang megalir melalui pipa tersebut. Hal yang sama berlaku
pada sistem instalasi listrik. Elektron dapat mengalir sepanjang masih ada
tekanan listrik pada sistem instalasi listrik tersebut. Istilah yang sering
digunakan untuk menyebutkan tekanan listrik adalah tegangan, beda
potensial, dan gaya gerak listrik.
Pembangkit Tegangan Listrik
Seperti telah kalian ketahui, bahwa perpindahan elektron secara
dinamis dapat terjadi dalam dua cara, yaitu kimiawi dan induksi magnet.
Cara kimiawi menghasilkan listrik pada baterai/akumulator, dan cara induksi
magnet menghasilkan listrik pada sebuah generator. Listrik yang
dibangkitkan melalui proses kimiawi seperti pada batere kering (dry cell)
memiliki tegangan 1,5 volt dengan arus searah (direct current). Dalam
batere kering, zat kimia bereaksi untuk membangkitkan listrik. Jika zat kimia
habis maka batere juga “mati” dan dibuang.
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik
dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi
elektromagnetik. Jika konduktor atau penghantar digerakkan memotong
medan magnetik, maka akan dibangkitkan potensial listrik atau
electromotive force (imf) pada konduktor tersebut, seperti diperlihatan
dalam Gambar 1.18
33 Teknik Instalasi Tenaga Listrik | Kelas X