Page 73 - MODUL UNTUK GURU
P. 73

Seorang  ilmuwan  Yunani  yang  bernama  Archimedes  (287–  212  SM)
                   menemukan  bahwa  benda-benda  yang  tercelup  dalam  air  seolah-olah

                   kehilangan beratnya. Hal ini karena air memberikan gaya ke atas  pada benda.

                   Fenomena ini hanya terjadi pada zat cair saja, melainkan pada seluruh fluida.
                   Berkaitan  dengan  gaya  ke  atas  yang  dialami  benda  dalam  fluida,  Archimedes

                   mengemukakan sebuah prinsip yang dikenal dengan hukum Archimedes, yaitu
                   “apabila  suatu  benda  dicelupkan  sebagian  atau  seluruhnya  ke  dalam  fluida,

                   maka benda tersebut mendapatkan gaya ke atas yang besarnya sama dengan
                   berat  fluida  yang  dipindahkan  atau  di  desak  oleh  benda  tersebut.  Perhatikan

                   ilustrasi pada Gambar 3.4.












                                       Gambar 3.4 Volume fluida yang dipindahkan oleh benda

                          Misalkan kita memiliki sebuah balok kayu yang digantungkan pada seutas

                   tali  maka  saat  balok  kayu  tersebut  tergantung  di  udara  balok  kayu  tersebut
                   memiliki  berat  tertentu  yang  terukur  pada  sebuah  neraca.  Ketika  balok  kayu

                   tersebut dicelupkan pada suatu zat cair, berat balok kayu yang terukur menjadi
                   berkurang. Hal ini disebabkan zat cair memberikan gaya ke atas yang sebagian

                   mengimbangi  gaya  berat  benda.  Hal  inilah  yang  dinamakan  gaya  apung
                   (buoyancy) atau lebih dikenal dengan nama gaya Archimedes.




















                                   SMK PNB SOLO                                                        46
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78