Page 77 - MODUL UNTUK GURU
P. 77
sehingga balon dapat naik (terbang).
Sesuai prinsip Archimedes "Gaya apung yang bekerja pada benda yang
dimasukkan dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkannya". Hal ini
juga sejalan dengan prinsip udara sebagai fluida dimana benda dapat terapung
pada fluida, jika massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis fluida. Blimps akan
terbang jika berat balon udara dan muatannya lebih ringan dari yang ada di udara
sekitarnya. Hal yang dilakukan adalah dengan mengisi balon udara dengan udara
yang tidak terlalu padat daripada udara sekitarnya, misalkan mengisi balon udara
dengan gas hidrogen atau gas helium yang memiliki massa jenis lebih kecil dari
3
3
udara (Massa jenis hidrogen = 0,09 kg/m , helium = 0,1786 kg/m , udara=1,29
kg/m ). Karena udara dalam blimps lebih ringan maka gaya apung akan
3
mengangkat balon udara ke atas. Pada awalnya, Hidrogen dijadikan bahan
pengisi balon udara. Gas hidrogen ini memang ringan, namun memiliki sifat
mudah terbakar.
Gambar 3.9 Hindenburg terbakar saat hendak mendarat
Seperti kejadian naas yang dialami Balon udara di New Jersey. Blimps
yang pernah mengudara sebanyak 63 kali sejak pembuatannya pada Maret 1936
ini terbakar saat mencoba berlabuh pada tiang pengaitnya. Ledakan yang
disebabkan percikan listrik menyebabkan lapisan aluminium terbakar dan
menyebabkan gas hidrogen ikut terbakar.
SMK PNB SOLO 50