Page 5 - Instalasi Listrik
P. 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. SUMBER SUMBER LISTRIK
Listrik adalah rangkaian peristiwa fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran
muatan listrik.Listrik pada suatu banguanan adalah pemasok energi untuk penerangan,
pendinginan, pemasangan, dan pengoperasian peralatan peralatan listrik. Sistem ini harus
dipasang sesuai peraturan instalasi listrik yang berlaku sehingga memenuhi standar keamanan
dan keselamatan bagi penggunanya serta efisien.
1. Arus Listrik AC ( Alternating Current )
Arus Listrik AC adalah arus listrik dimana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah
secara bolak balik. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya berbentuk
gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energy yang paling efisien.
Sumber arus AC dihasilkan dari :
a. Generator AC
Alat yang terbuat dari magnet dan kumparan kawat apabila salah satunya bergerak akan
menghasilkan listrik. Untuk menggerakannya dapat menggunakan turbin yang digerakan air
atau angin. Besar tegangan generator bergantung pada kecepatan putaran, jumlah kawat pada
kumparan yang memotong fluk, banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan magnet
dan konstruksi generator.
a. Dinamo
Merupakan generator atau pembangkit listrik yang sederhana. Saat ini jarang
diketemukan dan bagian utama dinamo adalah sebuah magnet dan kumparan yang disisipi besi
lunak. Bila magnet tetap diputar perputaran tersebut menimbulkan ggl induksi dalam
kumparan.
Contoh peralatan listrik yang menggunakan tegangan AC adalah mesin cuci, radio,
mesin fotocopy, printer, tv, computer, kulkas, dan sebagainya.
2. Arus Listrik DC ( Direct Current )
Arus listrik DC adalah arus yang mengalirkan ke satu arah dalam kawat penghantar
yaitu dari kutub positif ke kutub negatif. Arus searah biasanya mengalirkan pada sebuah
konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-konduktor, isolator, dan
ruang hampa udara. Sumber arus DC dihasilkan dari :
a. Generator DC
Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah
energi mekanis menjadi energi listrik. Generator dimana tegangan yang dihasilkan (tegangan
output) berupa tegangan searah karena didalamnya terdapat system penyearahan yang
dilakukan bias berupa oleh komutator atau menggunakan dioda.
SISTEM UTILITS BANGUNAN GEDUNG “INSTALASI LISTRIK” 2