Page 9 - Instalasi Listrik
P. 9

e.  Nuklir
                           Tenaga nuklir atau PLTN adalah sebuah pembangkit daya thermal yang menggunakan
                    satu  atau  beberapa  reaktor  nuklir  sebagai  sumber  panasnya.  PLTN  termaksud  dalam
                    pembangkit daya yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarnya konstan dapat turun
                    hingga setengah dayanya ketika malam hari.
                    KEKURANGAN
                    1)  Pembuangan  sampah  nuklir  sangat  mahal.  Karena  sampahnya  bersifat  radioaktif  maka
                        harus mendapatkan treatment khusus.
                    2)  Pltn yang tidak terpakai tidak bisa begitu saja ditinggalkan. Proses decommissioning akan
                        memakan  waktu  lama  dan  biaya  yang  besar  untuk  mencegah  terpaparnya  lingkungan
                        sekitar dari sampah radioaktif
                    3)  Kecelakan nuklir dapat menyebarkan partikel radioaktif kelingkungan yang luas. Radiasi
                        ini dapat merusak sel-sel tubuh yang dapat menyebabkan penyakit atau kematian.
                    KELEBIHAN
                    1)  PLTN tidak berkontribusi terhadap emisi karbon.
                    2)  PLTN juga tidak mengeluarkan partikel polutan seperti halnya pembangkit thermal dari
                        bahan fosil
                    3)  Energi  nuklir  memiliki  intensitas  energi  yang  tertinggi,  energi  yang  sangat  besar
                        diproduksi dari jumlah bahan bakar yang sangat sedikit
                    4)  Sampah dari energi nuklir volumenya relative kecil dan sampah ini bersifat radioaktif

                f.  Batu Bara
                           Salah satu jenis instalasi pembangkit tenaga listrik dimana tenaga listrik  didapat dari
                    mesin turbin yang diputar oleh uap yang dihasilkan melalui pembakaran batu bara. Tenaga ini
                    sering disebut PLTU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara.
                    KEKURANGAN
                    1)  Pembakaran batu bara menghasilkan campuran banyak zat kimia berbahaya yang dapat
                         merusak kesehatan seperti Sulphur dioxide.
                    2)  Ekstraksi batu bara memerlukan biaya dan investasi yang mahal.
                    3)  PLTU menghasillkan banyak gas rumah kaca.
                    4)  Penambangan batu bara berbahaya dan dapat merusak lingkungan.
                    5)  PLTU tidak ramah terhadap fauna di sekitar pembangkit.
                    6)  PLTU menghasilkan limbah yang dapat mencemari perairan di sekitar pembangkit.
                    KELEBIHAN
                    1)  Energi batu bara sangat murah, harganya cenderung tidak naik, bahkan sampai sekarang
                         harganya terus menurun.
                    2)  Jumlah cadangan batu bara di dunia masih sangat melimpah
                    3)  Mudah terbakar sehingga mudah menghasilkan energi
                    4)  Infrastuktur  untuk  pertambangan,  pemrosesan,  transportasi,  dan  penggunaan  batu  bara
                         sudah tersedia.
                    5)  Batu bara bisa didapatkan diseluruh dunia dan mudah diakses oleh banyak orang

                g.  PLTA
                           Pembangkit  listrik  yang  menggunakan  energi  pengerak  turbin  yang  berasal  dari  air.
                    Pembangkit  listrik  ini  memanfaatkan  dari  bendungan  yang  tersedia.  Cara  kerjanya  air
                    bendungan  yang turun ke dalam lubang  yang telah didesain  untuk  memutar turbin, semakin
                    dalam  lubang  maka  semakin  besar  debit  air  yang  akan  turun  dan  mendapatkan  perputaran
                    turbin besar dan akan menghasilkan energi mekanik yang akan dikonversi melalui generator
                    menjadi energi listrik.


                                                          SISTEM UTILITS BANGUNAN GEDUNG “INSTALASI LISTRIK”        6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14