Page 29 - Modul Digital Geografi : Materi Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam (Untuk siswa SMA/Sederajat Kelas XI)
P. 29
Explore
Pernahkah kalian mendengar istilah bencana ekologis/
environmental disaster? Mengacu pada tiga jenis bencana yang
diuraikan dalam Undang-Undang No. 24 tahun 2007, bencana
ekologis memiliki proses dan karakteristik yang berbeda.
Menurut Abetno Tarigan (Direktur Eksekutif Walhi, 2016),
bencana ekologis terjadi akibat kerusakan lingkungan yang
dipicu oleh aktivitas manusia.
Istilah bencana ekologis mulai marak digunakan oleh
pemerhati lingkungan sejak tahun 2009. Penelitian WALHI
(2012) menyebutkan bahwa 90% wilayah Indonesia berpotensi
mengalami bencana ekologis. Fenomena kekeringan, banjir,
kebakaran hutan, dan tanah longsor merupakan contoh dari
bencana ekologis. Sama seperti bencana pada umumnya,
dampak yang ditimbulkan dari bencana ekologis ini adalah
timbulnya masalah kesehatan, hilangnya harta benda, hingga
korban jiwa.
Gidden (2010) menawarkan konsep yang diberi nama
Video ‘humanitized nature’ sebagai solusi untuk mencegah terjadinya
bencana ekologis. Humanitized nature diartikan sebagai upaya
untuk mengelola alam secara manusiawi. Konsep ini
mendorong harmoni antara manusia dengan alam, sekaligus
mencegah kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber
Website
daya alam.
Click the button
for more info