Page 10 - desain rambut artistik
P. 10
a) Pengeritingan selang seling (mesh-a-mesh perming)
Pengeritingan rambut dengan teknik penggulungan selang-
seling dilakukan dengan menempatkan dua macam rotto
yang ukuran diameternya berbeda yaitu diameter besar dan
diameter sedang.secara berselang-seling.Teknik
penggulungan selang-seling (mesh-amesh) bertujuan untuk
mendapatkan ikal besar tanpa mengorbankan volume
rambut.
b) Pengeritingan penggulungan vertical (vertical perming)
Pengeritingan dengan teknik vertikal adalah untuk
menghasilkan ikal yang berombak besar dan jatuh secara
wajar. Terknik ini sesuai untuk model pangkasan rambut
panjang.
c) Pengeritingan zig zag (zig zag perming)
Teknik Weave Perm (Zig-Zag) adalah teknik penggulungan
rambut dengan cara pengambilan rambut secara zig-zag
atau anyaman. Teknik ini terutama bagi orang yang memiliki
model pangkasan pendek dan ingin terlihat lebih
mengembang, namun ikal yang diinginkan terlihat asli/alami.
d) Pengeritingan berganda (double perming)
Teknik pengeritingan berganda ini untuk menciptakan
ombak dan ikal yang sama besar, dilakukan pada rambut
panjang atau panjang sekali.
e) Pengeritingan batu ,bata (brick perming)
Teknik Brick Perm atau disebut juga Directional Perm adalah
teknik penggulungan untuk mendapatkan ikal alami dengan
tidak meninggalkan garis-garis penggulungan. Dalam
peristilahan tata kecantikan rambut di Indonesia teknik ini
disebut sebagai teknik ”Batu-bata” karena posisi rotto pada
hasil gulungan teknik ini akan menyerupai batu-bata yang
ditata seperti dinding. Teknik batu-bata lebih tepat untuk
model pangkasan pendek seperti uniform layer atau
pangkasan pria.
f) Pengeritingan batang (stick perming)
Artistic Hair Design dan Pengelolaan Usaha Kecantikan 17