Page 8 - desain rambut artistik
P. 8
2) “Feathering”
“Feathering” adalah istilah lain untuk proses “tapering”, tetapi
hasil dapat dibedakan dari hasil suatu “tapering”, maka
“feathering” kemudian mempunyai makna tersendiri. Cara
pelaksanaannya adalah sama dengan cara “tapering” dengan
gunting. Hanya pengurangan panjang rambut dan pembuatan
bentuk runcing pada rambut tadi, dilakukan dengan ujung
gunting. Hasil yang dicapai akan merupakan rambut pendek
yang bersusun secara tidak rata tebal tipisnya.
3) “Thinning” atau “Slithering”
mengurangi sebagian panjang rambut, tetapi secara
keseluruhannya panjang bagian rambut tersebut masih tetap
seperti semula. Alat yang dipakai yaitu : gunting, “razor” atau
gunting bergerigi. Thinning dilakukan dengan cara
menggerakkan gunting seperti pada tapering, sepanjang
sepertiga rambut dibagian tengah.
4) Blunt cutting” atau “Club cutting”
pengguntingan rambut secara mendatar (horizontal), yaitu
guna mencapai ukuran panjang yang sama, pada suatu
bagian rambut. Pelaksanaan pemangkasan dengan blunt
cutting ini, dilakukan dengan cara lapis demi lapis.
5) “Trimming” atau “clipping”
Teknik pengguntingan pada “trimming” dan “clipping” adalah
secara mendatar (horizontal), yang bertujuan untuk
memendekkan dan meratakan hasil pangkasan sebelumnya,
atau untuk menanggulangi keadaan rambut yang ujungnya
pecah-pecah atau bercabang (trichoptilosis).
6) “Layer cutting” atau “Layering”
penipisan yang hendak dihasilkan, dicapai secara lapis demi
lapis dengan memakai gunting.
7) “Shingle cutting” atau “Shingling”
dilakukan dengan cara menggunting bagian rambut yang
dimulai dari bagian kuduk leher secara pendek kemudian
Artistic Hair Design dan Pengelolaan Usaha Kecantikan 15