Page 32 - E-Modul Praktikum Kimia Dasar VELIA
P. 32
Contoh:
Kalium karbonat(aq)+kalsium kalorida(aq) → kalsium karbonat(s) + kalium klorida(aq)
K2CO3 (aq) + CaCl2 (aq) → CaCO3 (s) + 2 KCl (aq)
3) Reaksi Netralisasi (Penetralan) yaitu reaksi antara asam dan basa membentuk
garam dan air.
HX + BOH → BX + HX
Contoh:
Asam klorida (aq) + barium hidroksida (aq) → barium klorida (aq) + air (l)
2 HCl (aq) + Ba(OH)2 (aq) → BaCl2 (aq) + H2O (l)
Reaksi penetralan merupakan reaksi penggantian ganda khusus dimana satu
kation adalah hidrogen dan satu anionnya adalah hidroksida. Hidrogen dari asam
menetralkan hidroksida dari basa membentuk air.
4) Reaksi Redoks yaitu reaksi yang melibatkan terjadinya perubahan bilangan oksidasi.
Unsur yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi disebut teroksidasi (sebagai
reduktor) sedangkan unsur yang mengalami penurunan bilangan oksidasi disebut
tereduksi (sebagai oksidator).
Contoh :
2+
2+
Fe + Cu → Fe + Cu
Dari contoh reaksi di atas, Fe teroksidasi karena mengalami kenaikan
bilangan oksidasi dari 0 menjadi +2, sedangkan Cu tereduksi karena mengalami
penurunan bilangan oksidasi dari +2 menjadi 0.
Terjadinya reaksi kimia dapat diamati dari tanda-tanda yang terjadi seperti
adanya perubahan warna, perubahan suhu, terbentuknya endapan dan terbentuknya
gas.
27