Page 28 - Modul Fisika Materi gelombang Kelas XI
P. 28

G.Gelombang Stasioner





           Gelombang stasioner merupakan perpaduan (superposisi) antara dua gelombang
           yang berlawanan arahnya. Kedua gelombang yang berpadu memiliki amplitude,

           panjang gelombang, dan frekuensi sama atau hamper sama. Kedua gelombang

           ini  dapat  dikatakan  sebagai  gelombang  yang  koheren  sehingga  menimbulkan

           interferensi pada setiap titik yang dilewati gelombang. Interferensi pada setiap
           titik  berpeluang  untuk  menghasilkan  gelombang  baru  berbentuk  gelombang

           stasioner dengan karakteristik tertentu

           Jadi  gelombang  stasioner  adalah  jenis  gelombang  yang  mempunyai  amplitudo

           tidak tetap atau berubah-ubah. Gelombang stasioner adalah hasil perpaduan dua
           buah gelombang yang amplitudonya selalu berubah. Artinya, tidak semua titik

           yang  dilalui  gelombang  ini  memiliki  amplitudonya  sama.  Saat  membahas

           gelombang stasioner, Anda akan bertemu dengan istilah perut dan simpul. Perut
           adalah  titik  amplitudo  maksimum,  sedangkan  simpul  adalah  titik  amplitudo

           minimum.

            Titik-titik yang terjadi interferensi maksimum menghasilkan gelombang dengan

           amplitude paling besar sehingga membentuk titik perut (anti node). Sedangkan
           titik-titik  yang  terjadi  interferensi  minimum  menghasilkan  gelombang  dengan

           amplituodu terkecil atau nol sehingga membentuk titik simpul (node). Ilustrasi

           titik simpul dan perut diperlihatkan pada gambar berikut













                                                Gambar 7. Titik simpul dan perut Stasioner




                            Bagaimana terjadinya gelombang stsioner?







                                                                                                                17
                                                                                                                17
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33