Page 29 - E-Modul Ekonomi Kelas XI Semester 2 - Bagian 2
P. 29
Back to Peta Konsep
kemiskinan melalui kegiatan industri usaha kecil mikro dan menengah (UMKM),
meningkatkan kapasitas perdagangan, dan meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan hidup dan pemanfaatan energi. Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya,
UNIDO memberikan bantuan teknis, program latihan, penelitian, dan penyediaan
informasi, dan juga UNIDO mempromosikan tenaga kerja produktif, daya saing
ekonomi, dan keamanan lingkungan.
e. OPEC
Organization of The Petroleum
Exporting Countries (OPEC)
beranggotakan negara-negara
pengekspor minyak di dunia. OPEC Gambar 14 OPEC adalah forum kerjasama
berdiri pada tanggal 14 September 1960 negara-negara produsen minyak
dunia
di Bagdad, Irak. Pada perkembangannya Sumber: https://www.opec.org/, diunduh pada 5 Maret
2021
tanggal 1 September 1965 kantor
sekretariat OPEC dipindahkan ke Vienna, Austria. OPEC memiliki tujuan antara lain,
mengatur produksi dan pemasaran minyak untuk menghindari persaingan usaha
tidak sehat, memelihara kestabilan harga minyak mentah dalam upaya melestarikan
lingkungan geopolitik dan mengefesiensikan produksi minyak dalam rangka
memenuhi kebutuhan dunia. Sebagai negara penghasil minyak, Indonesia pernah
menjadi anggota OPEC. Akan tetapi, sejak tahun 2008 Indonesia menyatakan keluar.
f. WTO
World Trade Organization
(WTO) merupakan badan dunia
yang mengatur masalah
perdagangan antarnegara.
Gambar 15 Logo WTO
Pelaksanaan WTO berdasarkan Sumber: https://www.wto.org/, diunduh pada 5 Maret 2021
perjanjian yang dinegosiasikan dan disepakati sebagian besar negara di dunia.
Selanjutnya, hasil negosiasi diratifikasi melalui parlemen. Tujuan perjanjian WTO
yaitu membantu produsen barang dan jasa, eksportir, dan importir dalam
melaksanakan kegiatannya. WTO memiliki tugas antara lain memantau
penyelenggaraan perdagangan antarnegara, mengevaluasi kebijakan perdagangan
nasional negara anggota, menjadi forum negosiasi perdagangan dan menangani
perselisihan perdagangan antarnegara, memberikan bantuan teknik dan pelathan
bagi negara-negara berkembang, dan melakukan kerja sama dengan organisasi
22