Page 36 - PANDUAN PENDIDIKAN AKADEMIK IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
P. 36
4) Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut diatas dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah dibidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik didalam maupun diluar lembaganya;
7) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya;
8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri;
9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
10) Mampu menggunakan bahasa arab untuk tujuan akademik;
11) Mampu menggunakan bahasa inggris untuk tujuan akademik;
12) Mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan tepat dan
bertanggung jawab;
13) Memiliki kemampuan softskills sesuai dengan tuntutan profesi (berpikirkritis,
kreatif, komunikatif, leadership dan teamwork).
Adapun sistem perkuliahan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggunakan Sistem
Kredit Semester (SKS) dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Satuan kredit semester (sks)
Satuan kredit semester (sks) [ditulis dengan huruf kecil untuk membedakan
dengan Sistem Kredit Semester] adalah satuan yang memberi bobot suatu mata
kuliah dalam program selama 16 pertemuan secara efektif dihitung dalam satuan
kredit. Sistem ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Setiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan bobot kredit
b. Bobot kredit setiap mata kuliah dapat berlainan
c. Bobot kredit masing-masing mata kuliah ditentukan atas dasar usaha
penyelesaian tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan,
praktikum, kerja lapangan, dan atau tugas lainnya.
Penetapan bobot kredit setiap mata kuliah didasarkan atas penghitungan
kegiatan akademik tatap muka, kegiatan akademik terstruktur, kegiatan akademik
mandiri. Satu satuan kredit semester (1 sks) setara dengan 50 menit kegiatan tatap
muka, atau 60 menit kegiatan akademik terstruktur, dan 60 menit kegiatan
akademik mandiri. Bobot kredit praktikum di laboratorium untuk 1 sks sebanyak 2-3
jam perminggu selama satu semester. Bobot praktikum kerja lapangan dan yang
sejenis untuk bobot 1 sks dalam beban tugas di lapangan sebanyak 405 jam per
minggu selama satu semester. Bobot 1 sks untuk penelitian atau penyusunan tugas
~ 24 ~