Page 27 - e-Modul Bakteri
P. 27
hubungan saling menguntungi (simbiosis mutualisme). Bakteri dapat
membuat antimikroba yang mempunyai daya penghambat aktifitas
mikroorganisme lain (Susanto, 2018).
Tidak diragukan lagi bahwa bakteri sangat terkenal dengan perannya
sebagai penghasil penyakit ini. Banyak sekali jenis bakteri yang bisa
menginfeksi makhluk hidup, tidak hanya manusia. Contohnya seperti
penyakit alergi. Penyakit ini akan sangat mudah dialami oleh mereka yang
mempunyai hewan peliharaan, terutama anjing. Hal ini bisa terjadi
dikarenakan banyak sekali mikroba yang menempel pada anjing, khususnya
bakteri. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki peliharaan akan lebih
mudah mengalami penyakit alergi.
Ada beberapa jenis bakteri yang hidup dalam tubuh manusia, contohnya
bakteri Esherichia coli. Bakteri ini dapat hidup dan bertahan di lingkungan
yang sulit (Rahayu dkk., 2018). Menurut Ika dan Hidayati (2016),
Eschericia coli merupakan microflora alami yang terdapat pada saluran
pencernaan hewan dan manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan diare
berdarah, pembengkakan dan kelainan ginjal, demam, kelainan syaraf,
hingga kematian. Bakteri ini sangat berbahaya karena bisa ditularkan
bersama dengan air atau makanan yang terkontaminasi feses.
Sama halnya dengan bakteri Eschericia coli, bakteri jenis Staphyloccus
aurens dapat mengeluarkan racun pada makanan dengan kadar protein
tinggi, seperti ikan, daging, telur, dan susu. Bakteri ini berada dimana-saja
dan bisa hidup pada bagian tubuh manusia maupun hewan. Keracunan
makanan diakibatkan oleh anterotoksin yang tahan panas yang dihasilkan
oleh bakteri jenis ini. Makanan dengan anteroksin akan merusak dinding
usus halus dan menimbulkan skresi jaringan pada usus
.
MODUL BAKTERI | 21