Page 158 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 158

10%, pembelajaran
                                                                                 berbasis sosial secara
                                                                                 umum dapat

                                                                                 berkontribusi kurang
                                                                                 lebih
                                                                                 sebesar 20%, dan
                                                                                 pembelajaran berbasis
                                                                                 pengalaman

                                                                                 berkontribusi kurang
                                                                                 lebih sebanyak 70%
                                                                                 terhadap peningkatan
                                                                                 kompetensi.

                                                                                 Pelatihan sebagai solusi
                                                                                 tunggal hanya akan
                                  Sumber: Arets dkk. (2016)                      menyumbang 10% bagi
                                                                                 peningkatan
                                                                                 kompetensi, jika tidak
                   pembelajaran harus dilakukan secara                           dilanjutkan dengan
                   berkelanjutan. Jika pelatihan hanya                           belajar dari
                   dilakukan satu kali kemudian selesai,                         pengalaman nyata dan
                   tidak dilanjutkan dengan implementasi                         berdiskusi dengan
                   hasil pelatihan kepada pekerjaan, maka                        rekan sejawat serta
                   akan kurang berdampak. Namun, jika                            coach/mentor.
                   pelatihan dilanjutkan dengan
                   implementasi di satuan pendidikan,                              Berdasarkan kajian

                   disertai dengan refleksi, diskusi di                 tersebut, pelatihan guru untuk
                   komunitas belajar atau kelompok kerja                pengajaran Koding dan KA
                   baik di satuan pendidikan maupun di                  mengakomodasi pembelajaran
                   gugus/kabupaten/kota, dilakukan                      secara formal (selanjutnya
                   pendampingan/coaching ataupun                        disebut tahap IN-1) dalam

                   mentoring serta adanya pemberian umpan               pelatihan terstruktur,
                   balik, maka akan berdampak maksimal.                 pembelajaran mempraktikkan
                   Gambar itu menunjukkan korelasi                      materi pelatihan formal di
                   pelatihan sebagai solusi tunggal dan                 satuan pendidikan
                   pelatihan berkelanjutan yang terintegrasi            masing-masing, berbagi dan
                   dengan pekerjaan.                                    belajar bersama dengan inkuiri
                                                                        kolaboratif di
                   Lebih lanjut, Arets, Jennings, dan Heijnen           kelompok kerja/komunitas
                   (2016) menyampaikan bahwa                            belajar sesama guru Koding dan
                   pembelajaran berbasis formal secara                  KA (Tahap ON), dengan

                   umum berkontribusi kurang lebih sebesar              pendampingan melalui LMS
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163