Page 2 - E Modul Gerak pada Tumbuhan
P. 2
A. Gerak Pada Hewan
Bagaimanakah sistem gerak pada hewan? hewan
merupakan salah satu makhluk hidup. Masih ingatkah
kamu dengan ciri-ciri makhluk hidup? iya benar sekali
salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. hewan
dikatakan bergerak jika hewan tersebut berpindah
tempat. Hewan bergerak karena adanya rangsang, untuk
menghindari musuh ataupun untuk mencari makanan.
Coba kamu perhatikan gerak hewan darat dan hewan Gambar 1. Cheetah Berlari
Sumber : bibliotika.com
yang hidup di air,berbeda bukan? Hewan darat bergerak
menggunakan otot dan rangkanya terutama kaki, ikan bergerak menggunakan sirip, dan
burung terbang menggunakan sayap.
Berdasarkan habitatnya hewan dikelompokkan menjadi hewan darat, hewan air dan hewan
udara. Masing-masing hewan tersebut tentu saja mempunyai sistem gerak yang berbeda
sesuai dengan habitatnya masing-masing.
Gerak pada hewan dibagi menjadi 3 sesuai
lingkungannya, yaitu :
1. Gerak Hewan di darat
Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara
yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap.
Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat.
Otot dan tulang tersebut digunakan untuk
mengatasi inersia (kecerendungan tubuh untuk
diam) dan menyimpan energi pegas (elastisitas)
sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas.
Kecenderungan tubuh hewan untuk diam (inersia) Gambar 2 Contoh hewan darat yang
bergerak dengan kaki
ini merupakan penerapan dari hukum Newton I Sumber : bibliotika.com
yang berbunyi tentang kecenderungan benda
untuk mempertahankan keadaan gerak atau diamnya (inersia). Kecepatan gerak hewan
di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang
dimiliki hewan.
Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh
perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda
mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnya untuk
bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah
bergerak dengan lambat.
Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas
yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak
melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya
gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.
1