Page 24 - BAHAN AJAR IPA BERBASIS TIK TERINTEGRASI MODEL LEARNING CYCLE 5E_Neat
P. 24
Bahan Ajar IPA Berbasis TIK Terintegrasi Model Learning Cycle 5E
keras dapat kita lihat pada bentuk dan zat-zat penyusunnya. Kedua tulang
tersebut bisa dilihat pada Gambar 1.7 berikut.
Gambar 1.7. Tulang Rawan dan Tulang Keras
(Sumber: http://www.artikelsiana.com)
a) Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan (kartilago) dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondorsit) dan
bahan dasar (matrik). Tubuh bayi dalam kandungan hampir seluruhnya terdiri
dari tulang rawan, lambat laun akan berubah menjadi keras. Namun tidak
semua tulang rawan menjadi keras. Matriks tulang rawan mengandung banyak
zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur. Contoh tulang rawan pada tubuh
manusia adalah telinga, hidung dan di ujung-ujung tulang keras, tempat
sambungan antar tulang. Tulang rawan dapat dibedakan menjadi tiga
keolompok, yaitu:
(1) Tulang Rawan Hialin
Tulang rawan hialin mengandung serabut elastis lebih banyak dari pada
serabut kolagen. Dalam tubuh manusia tulang rawan hialin banyak
ditemukan bewarna putih kebiru-biruan dan tembus cahaya. Pada embrio
sebagian besar rangkanya adalah tulang rawan hialin. Sedangkan pada
orang dewasa, tulang rawan hialin terdapat pada ujung tulang rusuk,
persendian dan pada saluran pernapasan.
(2) Tulang Rawan Elastis
Tulang rawan elastis terdapat pada epiglotis, laring saluran eustachius
saluran telinga luar dan daun telinga. Tulang rawan elastis, matriknya
estiapriliausman@gmail.com Program Studi Magister Pendidikan Fisika
9