Page 46 - BAHAN AJAR IPA BERBASIS TIK TERINTEGRASI MODEL LEARNING CYCLE 5E_Neat
P. 46

Bahan Ajar IPA Berbasis TIK Terintegrasi Model Learning Cycle 5E



                    3)  Akibat Kebiasaan Posisi duduk yang Salah

                          Kelainan  akibat  kebiasaan  duduk  yang  salah  adalah  skoliosis,  kifosis  dan
                    lordosis  seperti  pada  Gambar  1.30.  Skoliosis  adalah  kelainan  pada  tulang

                    belakang  melengkung  ke  samping  sehingga  tubuh  ikut  melengkung  ke

                    samping.  Kifosis  adalah  kelainan  pada  tulang  belakang  melengkung  ke

                    belakang, sehingga tubuh bungkuk. Lordosis merupakan kelainan pada tulang

                    belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju. Ada
                    satu lagi bentuk kelainan posisi duduk yang salah yaitu kifoskoliosis. Kifoskoliosi

                    yaitu kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang dan ke samping

                    (gabungan dari kifosis dan skoliosis).






















                                Gambar 1.30. Skoliosis (kiri), Kifosis (tengah) dan Lordisis (kanan)

                    b.  Gangguan dan Kelainan Pada Sendi

                          Gangguan dan kelainan pada sendi antara lain memar, urai sendi, terkilir,

                    artritis,  dan  lepas  sendi.  Memar  merupakan  gangguan  akibat  selaput  sendi

                    sobek.  Urai  sendi  merupakan  lepasnya  ujung  tulang  persendian.  Terkilir

                    merupakan  tertariknya  ligamen ke  posisi yang tidak sesuai, tetapi sendi tidak
                    bergeser.  Artritis  merupakan  radang  pada  sendi.  Lepas  sendi  merupakan

                    kondisi  dimana  sendi  lepas  dari  tempatnya  sehingga  ligament  putus  (sobek).

                    Hal  ini  dapat  terjadi  karena  kecelakaan  ataupun  melakukan  olahraga  yang

                    berat.






                       estiapriliausman@gmail.com            Program Studi Magister Pendidikan Fisika

                                                          31
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51