Page 88 - BAHAN AJAR IPA BERBASIS TIK TERINTEGRASI MODEL LEARNING CYCLE 5E_Neat
P. 88
Bahan Ajar IPA Berbasis TIK Terintegrasi Model Learning Cycle 5E
Gambar 3.2 Diagram Vektor
Untuk melukiskan jumlah dan selisih gaya yang tidak segaris, dapat
dilakukan dengan cara atau metode poligon. Untuk melukis jumlah dua gaya
dengan metode poligon, cara yang harus ditempuh adalah sebagai berikut:
1) Lukis salah satu gaya.
2) Lukis gaya kedua yang titik tangkapnya berimpit dengan ujung vektor
pertama.
3) Jumlah kedua gaya adalah anak panah yang menghubungkan titik tangkap
gaya pertama ke ujung gaya kedua. Perhatikan Gambar 3.3 berikut ini.
Gambar 3.3. Penjumlahan Gaya
a. Resultan Gaya
Jika Ananda tidak sanggup untuk mendorong lemari pakaian yang akan
Ananda pindahkan, tentunya Ananda akan meminta bantuan orang lain untuk
mendorong bersama lemari itu dari arah yang sama. Dengan cara ini, lemari
akan terasa lebih ringan dan mudah untuk dipindahkan. Tetapi, jika Ananda
dan teman Ananda mendorong dari arah yang berlawanan, lemari akan terasa
lebih berat dan mungkin tidak akan berpindah. Saat lemari didorong dari arah
yang sama, maka gaya yang diberikan teman Ananda akan memperbesar gaya
yang telah Ananda berikan.
Dari uraian diatas, apakah yang dimaksud dengan resultan gaya? Untuk
mengetahui jawabannya ikuti uraian berikut. Gaya merupakan besaran vektor
karena mempunyai besar dan arah. Karena gaya merupakan besaran vektor
estiapriliausman@gmail.com Program Studi Magister Pendidikan Fisika
71