Page 33 - Materi IPS 9 Bab 4
P. 33

Penataan Stabilitas Politik


                                                                                Pelaksanaan dwifungsi

                                                                                 ABRI





                                                                                  • Dwifungsi ABRI merupakan konsep
                                                                                      yang membentuk hubungan

                                                                                      harmonis antara militer dan sipil.

                                                                                      Peran anggota ABRI dalam bidang
                                                                                      militer harus seimbang dengan

                                                                                      perannya sebagai warga negara

                                                                                      dalam bidang sosial dan politik.
        Upaya pemerintah Orde Baru untuk
                                                                                  • Pada masa Orde Baru banyak
        menciptakan stabilitas politik yaitu
                                                                                      anggota militer yang menjadi
        normalisasi hubungan Indonesia-                                               pejabat sipil, seperti menjadi kepala

        Malaysia, memprakarsai pembentukan
                                                                                      daerah atau anggota DPR/MPR.
        ASEAN, dan masuk kembali menjadi
                                                                                      Keadaan ini sebagai dampak
        anggota PBB.
                                                                                      pelaksanaan dwifungsi ABRI pada

                                                                                      masa Orde Baru.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38