Page 41 - PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KLS XI
P. 41

f.    Sebagai penyerap getaran.

                        Oli mesin menyerap getaran yang terjadi akibat gesekan antar komponen
                        sehingga suara dan getaran yang berisik tidak terdengan keluar  mesin

                        kendaraan.


                  B.  Jenis-jenis Pelumas

                  1.    Klasifikasi minyak pelumas
                  a.     Menurut kekentalan (viskositas)

                         Kekentalan menunjukkan ketebalan atau kemampuan untuk menahan aliran

                  suatu cairan (weight viscosity). Viscosity indeks adalah istilah yang digunakan untuk
                  menyatakan angka perubahan kepekatan minyak pelumas pada temperatur

                  tertentu. Minyak pelumas yang kental mempunyai indeks viscosity yang tinggi,
                  sedangkan minyak pelumas yang encer mempunyai indeks viscosity yang rendah.

                  Berdasarkan badan internasional SAE (Society of Automotive Engineers) minyak

                  pelumas/ oli dibuat standar kekentalan dengan awalan SAE di depan sebgai indeks
                  kekentalan.

                         Lembaga ini (SAE) membuat klasifikasi pelumas menurut tingkat kekentalan
                                       0        0                                                   0
                  pada temperatur 40 C, 100 C dan beberapa temperatur rendah (di bawah 0 C).
                  Beberapa pabrikan kendaraan menentukan persyaratan  minimal bagi kekentalan

                  pelumas mesin yang dapat digunakan untuk kendaraan yang akan diluncurkan di

                  pasaran. Viskositas (kekentalan) pelumas yang  berbeda-beda dimaksudkan untuk
                  penggunaan yang  berbeda-bada pula sesuai konstruksi mesin dan menjadikan

                  salah satu kelebihan dari suatu kendaraan yang akan dipasarkan. Sehingga
                  konsumen dapat lebih memilih produk kendaraan yang di pasarkan. Masalah

                  kekentalan hampir sama pada setiap pelumas, pelumas yang baik akan tetap
                  bertahan kekentalannya dalam     angka waktu pemakaian normal.
                                                   j


















                                                              34
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46