Page 60 - PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KLS XI
P. 60

mencapai  penyerapan  panas  di  dalam  ruang  silinder),  Sistem  pendingin  udara

                   dikembangkan menjadi system pendingin air , system ini dilengkapi oleh water
                   jacket, pompa air, radiator, thermostat, kipas, selang karet dan lain-lain. Sehingga

                   penyerapan panas akan merata dan dapat dilepas dengan merata, pada system

                   pendingin air mesin akan lebih siap meskipun terus menerus di akselerasi karena
                   pada  system  ini  air  bersirkulasi  melewati  celah-celah  mesin  menyerap  panas

                   hasil  pembakaran/ gesekan  kemudian  di  lepas  melalui  saluran  radiator  dengan
                   hembusan kipas radiator.

                   Secara umum fungsi sistem pendingin sebagai berikut :
                   1.  Mencegah terjadinya panas yang berlebihan (overheating)

                        Sistem pendingin mesin dibuat untuk menurunkan temperatur pada mesin yang

                        tejadi dari proses pembakaran. Pada mesin bensin, proses pembakaran
                        akan menghasilkan panas yang kemudian di ubah menjadi tenaga mekanik. Dari

                        panas yang dihasilkan, hanya sekitar 25% yang digunakan sebagai tenaga

                        penggerak.
                   2.  Untuk mengatur agar suhu panas mesin selalu terjaga pada temperatur antara

                          o
                                 o
                        80 – 90 C
                                                                             o
                                                                       o
                        Temperatur kerja mesin umumnya antara 80 – 90 C. Pada saat komponen
                        mesin telah mencapai temperatur tersebut maka komponen mesin akan
                        mendapatkan pemuaian, sehingga celah (clearance) pada masing-masing

                        komponen menjadi tepat (memadat). Disamping itu, kerja mesin menjadi

                        maksimum dan emisi gas  buang yang ditimbulkan menjadi minimum.
                   3.  Mempercepat motor mencapai temperatur kejanya.

                        Panas yang berlebih akan mempengaruhi kerja motor dan emisi gas buang
                        yang berlebihan. Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat motor bekerja pada

                        temperatur yang dingin maka campuran bahan bakar dengan udara yang masuk

                        kedalam ruang silinder tidak sesuai dengan campuran yang dapat menghasilkan
                        kerja motor yang maksimum. Temperatur dinding silinder pada saat suhu dingin

                        dapat mengakibatkan pembakaran menjadi tidak smepurna sehingga gas
                        buang banyak mengandung emisi yang merugikan biaya oprasional engine.


                   B. Komponen Sistem Pendingin Air.

                          Dalam sistem pendingin air terdapat komponen-komponen utama yang
                   mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing. Berikut komponen-komponen

                   utama pada sistem pendingin air :



                                                              52
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65