Page 162 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 162

http://pustaka-indo.blogspot.com  Pertanyaan:  Wanita hamil yang tidak berpuasa, apakah
                        DALAM DEKAPAN RAMADHAN



                     wajib meng-qadha?
                   Jawaban: Wanita hamil boleh berbuka kalau dia tidak  mampu
                   berpuasa, dan wajib meng-qadha-nya di lain waktu.


                               Saya baru melahirkan sejak dua bulan lalu.
                   Pertanyaan:
                     Apabila saya berpuasa, dikhawatirkan air susu saya akan
                   berkurang. Apakah boleh saya tidak berpuasa?
                   Jawaban: Wanita hamil dan wanita yang sedang menyusui,
                   boleh tidak berpuasa, dan dia wajib meng-qadha puasanya
                   pada hari lain.


                   Pertanyaan:  Apakah boleh tidak berpuasa kalau ujian ber-
                   tepatan dengan bulan Ramadhan, karena tidak makan
                   meme ngaruhi kerja otak untuk belajar? Apakah kita menda-
                   pat ruksah seperti musafir?
                   Jawaban:  Rukhsah syariyyah  harus berdasarkan dalil yang
                   jelas, dan rukhsah  untuk tidak berpuasa sudah ditentukan.
                     Belajar atau menghafal pelajaran tidak termasuk  rukhsah
                     untuk tidak berpuasa. Jadi, tidak boleh berbuka bagi yang
                   ujian, dan bahkan yang bekerja pekerjaan berat pun tidak
                   boleh berbuka. Adapun orang yang mengatakan boleh ber-
                   buka bagi orang yang bekerja di tambang atau nguli, itu
                     salah. Yang boleh berbuka karena rukhsah  adalah orang
                   yang takut berpuasa akan membahayakan nyawanya. Jadi
                   kalau nguli atau kerja di sawah atau di tambang tetap  wajib
                   berpuasa. Adapun jika saat bekerja dia harus berbuka karena
                   kecapekan, itu sebab berbuka bukan rukhsah, tetapi karena
                   darurat. Mengapa harus berbuka saat ujian? Ulama-ulama
                   kita dahulu malah mencari ketenangan dan  kejernihan hati
                   untuk belajar dengan berpuasa. Kami ingatkan pelajar-
                     pelajar  bahwa ilmu itu adalah cahaya, tidak boleh dimatikan
                   dengan  berbuat maksiat.



                                              148
                                                                  pustaka-indo.blogspot.com
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167