Page 33 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 33
http://pustaka-indo.blogspot.com
Kegembiraan Berpuasa
Sebagian orang menganggap ibadah itu adalah beban. Se -
baliknya, ada orang yang kehausan tanpa ibadah, khusus nya
Ramadhan. Mereka merindukan Ramadhan seperti orang yang
telah lama pergi kini merindukan kekasihnya. Hanya orang-
orang beriman dan penuh rasa ubudiyyah yang me rasakan
nikmat itu. Itulah puncak manisnya iman.
Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda, “Orang yang
berpuasa memiliki dua kegembiraan; kegembiraan saat
berbuka dan kegembiraan saat bertemu dengan Rabb-nya.”
(HR. Muttafaq `alaih)
Adapun kegembiraan pertama, yaitu saat berbuka.
Manusia tercipta untuk cenderung kepada hal-hal indah dan
nikmat, makanan, minuman, dan lainnya. Apabila mereka
ditahan atau dilarang dari menikmati kenikmatan dan
keindahan ini pada saat-saat tertentu, kemudian larangan
itu dicabut, maka mereka akan senang. Apalagi kalau sudah
kebelet banget, pasti itu akan sangat membuat mereka
gembira.
Begitulah puasa. Seorang mukmin dilarang makan, mi -
num, dan berhubungan dengan pasangannya. Saat malam
tiba mereka diberikan kebebasan kembali untuk me la kukan-
nya. Itu sangat menyenangkan. Kesenangan yang disenangi
oleh diri dan diridhai oleh Tuhan.
19