Page 38 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 38
http://pustaka-indo.blogspot.com malasan? Kalau pada hari biasa kita membaca 10 lembar
DALAM DEKAPAN RAMADHAN
Al-Qur’an, pada bulan ini harus 10 kali hari biasanya.
Kalau pada hari biasa kita membaca satu buku, pada bulan
Ramadhan seharusnya bisa membaca dua buku. Kalau pada
hari biasa cuma shalat sunah rawatib saja, harusnya pada
bulan ini selain rawatib, ditambah sunah-sunah lain, tidak
terkecuali tarawih.
Bulan Ramadhan harus menjadi fase perubahan bagi
setiap individu ke arah yang lebih baik. Seperti yang di-
katakan Rasulullah dalam hadisnya, “Barang siapa yang
hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia orang yang
beruntung. Barang siapa yang hari ini sama seperti ke-
marin, maka dia orang yang merugi. Dan barang siapa
yang hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia orang
yang ter laknat.”
Sebagai seorang muslim yang memiliki ribuan suri te-
la dan, mulai dari Rasulullah sampai ribuan sahabat, tidak
sepantasnya kita “maju ke belakang”. Seharusnya kita
“maju ke depan” setiap hari, selangkah lebih maju dari
kemarin.
Kenapa kita disuruh ber-tadabbur sebelum tidur? Kita
disuruh muhasabah nafsi sebelum menghadapi hari esok?
Supaya kita bisa menutup hari kita dengan mengevaluasi hari
yang telah kita jalani. Sehingga kebaikan yang kita lakukan
hari ini bisa kita tingkatkan besok hari, dan kekurangan yang
kita lakukan hari ini bisa kita reduksi besok.
Kenapa kita tidak mau berubah dan mengubah kehidupan
kita sendiri, padahal Rasulullah sudah mengajarkan kita
konsep seperti itu, bahkan mengancam kita dengan sebutan
orang yang rugi apabila tidak ada perubahan dalam hidup,
atau hidup begitu-begitu saja, lebih parah lagi kita dilaknat
apabila semakin hari kita semakin mundur. Bagaimana kita
mau mengubah orang lain, sementara mengubah diri sendiri
saja belum mampu?
24