Page 91 - Dalam Dekapan Ramadhan
P. 91

http://pustaka-indo.blogspot.com















                   Rukun Puasa




                   Rukun adalah bagian dari ibadah. Apabila tidak ada, maka
                   ibadah itu tidak sah. Adapun rukun puasa ada dua,  yaitu; niat
                   dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan  puasa.

                   Niat
                   Niat hukumnya wajib. Maka, apabila tidak berniat  puasa-
                     nya tidak sah. Sebagaimana disebut dalam hadis  ri wayat
                   Sayyidina   Umar bin Khattab, “Sesungguhnya nilai semua
                   perbuatan bergantung pada niatnya.” Puasa adalah ibadah,
                   maka diwajibkan niat sebelum melakukannya.
                      Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam niat,
                     khususnya puasa wajib seperti puasa Ramadhan, qadha
                     Ramadhan, puasa nazar, puasa kafarat, atau puasa  fidyah haji.
                      Pertama, tabyit, artinya niat harus dilakukan  sejak  malam,
                   atau paling tidak sebelum imsak. Berdasarkan  hadis riwayat
                   Sayyidah Hafsah, Rasulullah bersabda,  “Siapa yang tidak
                   berniat sejak malam hari, maka  puasa nya tidak sah.” (HR.
                   Abu Daud)
                      Niat ini sah sepanjang malam, mulai dari awal  ma lam sam-
                   pai sebelum fajar. Adapun puasa sunah  ti dak  di wajibkan ber-
                   niat dari malam, boleh berniat pada  malam hari ataupun pada
                   siang hari sekalipun, selama  belum masuk waktu  Zuhur.
                      Dalam hadis Sayyidah Aisyah, “Suatu hari Rasulullah  ber-
                   tanya, ‘Wahai Aisyah, apakah ada sesuatu untuk  di makan?’



                                              77
                                                                  pustaka-indo.blogspot.com
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96