Page 107 - Grafis Islam 01-Islam, Tradisi dan Khazanah Budaya

SENI RUPA
LUKISAN
KACA

Lukisan kaca merupakan kerajinan tradisional
khas Cirebon. Diperkenalkan oleh pelukis Eropa dan
China pada pertengahan abad ke-19, lukisan kaca
menjadi ikon modernitas percampuran antara gaya
Jawa, Eropa, China, dan Muslim.
Oleh Sunan Gunung Jati, lukisan kaca digunakan
sebagai media dakwah, dengan memasukan unsur-
unsur Islam di dalamnya, yaitu kaligrafi berpadu
dengan nuansa China. Penyebaran agama Islam
di Cirebon memang tidak terlepas dari kesenian
khasnya yang dicampur dengan nilai–nilai ajaran
Islam di dalamnya.
Hingga saat ini tema religi dengan motif kaligrafi
masih mendominasi dan menjadi ciri khas lukisan
kaca Cirebon. Lukisan kaca yang utama adalah
kaligrafi yang berisi tentang ayat-ayat Alquran.
Secara teknik mengeksploitasi kaligrafi ke dalam
bentuk-bentuk figuratif seperti figur manusia,
binatang, dan tumbuhan yang sangat populer di
masyarakat muslim di Indonesia.
Sebagian lukisan, juga berkisah tentang zaman
penjajahan, sebagian lain menggambarkan gaya
hidup masyarakat Hindia Belanda, dan kritikan
terhadap tatanan kehidupan. Selain itu juga tema
supranatural, karena sebagian masyarakat percaya
bahwa lukisan kaca ini kaya akan sisi supranatural
didalamnya. Unsur supranatural ini kental karena
Beberapa contoh lukisan kaca, kebiasaan sebagian pembuatnya yang memerlukan
perpaduan figur dan kaligrafi Islam. melakukan ritual terlebih dahulu sebelum berkarya.

Literasi Nasional

94