Page 58 - Bibliografi Beranotasi Karya Tjipto Mangoenkoesoemo
P. 58
Tjipto Mangoenkoesoemo
“Baarsche en Barbaarsche Brieven. Hooger Onderwijs (XVII)”
De Expres, Thn. 3, No. 50, 2 Maret 1914, Lembar Pertama
De Eerste Bandoengsche Publicatie Maatschappij: Bandung
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Selama berada di Belanda sebagai pelajar, Tjipto mengamati
bagaimana lingkungan dan suasana belajar di sana.
Menurutnya, orangorang Timur haus akan pengetahuan.
Mereka memperhatikan dengan seksama apa yang diajarkan
oleh para dosen. Bagi Tjipto menyenangkan mengetahui
bahwa mereka adalah rekanrekan sejawatnya, yakni orang
orang Hindia. Bisa dibayangkan mereka kembali ke Hindia
dan membantu melawan penyakit, terutama yang epidemi
seperti pes, kolera, dan cacar. Bagi Tjipto pendidikan, dalam
hal ini ilmu kedokteran, penting sekali untuk membangun
bangsa dan menguatkan rakyat. Tulisnya, “Meski lumpuh,
mari temukan jalan menuju universitas. Beri keberanian,
keyakinan, kebebasan bagi anak-anak dalam mempelajari
bidang yang dipilihnya. Meski pengetahuan diimpor dari
Barat, hal tersebut bukan suatu kerugian karena kita akan
memiliki kekuatan.” Tjipto berharap adanya penyatuan
pendidikan dan pembangunan banyak akademi di Hindia.
46 Bibliografi Beranotasi Karya
Tjipto Mangoenkoesoemo