Page 72 - Bibliografi Beranotasi Karya Tjipto Mangoenkoesoemo
P. 72
Tjipto Mangoenkoesoemo
“Adieu 1915, Welkom 1916 (vervolg d. V. P. No. 1)”
De Voorpost, Thn. 1, No. 2, 8 Januari 1916, Hlm. 1
De Voorpost: Solo
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Tjipto melanjutkan opininya mengenai organisasi-organisasi
pergerakan. Tjipto mengomentari tentang Marko yang
menurutnya adalah seorang yang revolusioner. Hal ini terlihat
melalui melalui tulisantulisannya di Doenia Bergerak.
Tjipto juga mengomentari Darnakoesoema yang terkena
delik pers, dan mengundang solidaritas dari para jurnalis.
Tjipto juga membahas masalah pembuangan dirinya dan
Sneevliet yang menurutnya belum sesuai kaidah hukum
yang berlaku. Pada akhirnya mereka hanya dipenjara.
Sarekat Islam juga dipandang Tjipto mengalami dekadensi
dan akan mengakibatkan organisasi Islam tersebut semakin
dijauhi masyarakat.
60 Bibliografi Beranotasi Karya
Tjipto Mangoenkoesoemo