Page 44 - GERAK MELINGKAR
P. 44
Gerak Melingkar
Diketahui :
R = 2 cm = 0,02 m
A
R = 8 cm = 0,08 m
B
V = 6 m/s
A
Ditanya :
a. ω A ?
ω ?
b. B
V A ?
Penyelesaian :
a. Kecepatan sudut roda A dapat dihitung dengan rumus berikut :
V
ω = A
A
R A
6
ω =
A
0,02
ω = 300 rad/s
A
b. Roda A dan B adalah roda-roda sepusat, sehingga berlaku persamaan berikut :
ω = ω
B A
ω = 300rad/s
B
V = ω R (rumus hubungan besaran sudut dengan linear)
B B
V = 300 0,08
B
V = 24 m/s
B
2. Hubungan Roda-Roda yang di Hubungkan dengan Rantai
Gambar di atas adalah contoh ilustrasi hubungan roda-roda yang dihubungkan
dengan sabuk atau rantai seperti hubungan roda pada gir belakang dengan gir depan
sepeda ontel. Jadi anggap saja dua lingkaran di atas adalah gir belakang dan gir depan
sepeda. Ketikasepeda ber gerak maju, gir depan dan gir belakang akan berputar searah
jarum jam. Sehingga dapat dikatakan arah kecepatan sudut kedua gir adalah sama.
Dari pengertian kecepatan linear, kalian tahu bahwa arah kecepatan linear selalu
39
E-Modul Model CinQASE Kelas X KD 3.6
Flip PDF Professional