Page 7 - modul isi X SEM 2
P. 7

Mekanisme pembelahan amitosis yaitu:
                   1.Kromosom bakteri menempel pada membrane plasma
                   2.Kromosom berduplikasi (replikasi)
                   3.Kromosom membagi diri menjadi 2 bagian sama besar (kariokinesis)
                   4.Membrane plasma melekuk ke dalam membagi sel menjadi 2 bagian (sitokinesis).
                   5.Terbentuk  dinding  sel  baru  diantara  sel-sel  anak  sehingga  dihasilkan  2  sel  anak  yang
                     sifatnnya sama dengan sel induk.
                       Pembelahan  biner  dapat  terjadi  pada  organisme  prokariotik  atau  eukariotik  tertentu.
                   Perbedaan  antara  organisme  prokariotik  dan  eukariotik,  terutama  berdasarkan  pada  ada
                   tidaknya  membran  inti  selnya.  Membran  inti  sel  tersebut  membatasi  cairan  pada  inti  sel
                   (nukleoplasma) dengan cairan di luar inti sel, tempat  terdapatnya organel sel (sitoplasma).
                   Organisme prokariotik tidak mempunyai membran inti sel, sedangkan organisme eukariotik
                   mempunyai  membran  inti  sel.  Oleh  karena  itu,  eukariotik  dikatakan  mempunyai  inti  sel
                   (nukleus) sejati.
                       Pembelahan biner pada organisme prokariotik terjadi pada bakteri. DNA bakteri terdapat
                   pada daerah yang disebut nukleoid. DNA pada bakteri relatif lebih kecil dibandingkan dengan
                   DNA pada sel eukariotik. DNA pada bakteri berbentuk tunggal, panjang dan sirkuler sehingga
                   tidak perlu dikemas menjadi kromosom sebelum pembelahan.

               B.  Pembelahan Sel secara Tidak Langsung
                   1. Interfase
                      Merupakan fase istirahat dari pembelahan sel. Namun tidak berarti sel tidak beraktifitas
                      justru tahap ini merupakan tahap yang paling aktif dan dan penting untuk mempersiapkan
                      pembelahan                                                                      mitosis.
                      Fase ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan dengan fase fase pembelahan sel
                      (fase mitotik). Terbagi atas tiga fase, yaitu:
                      a. Fase G1 (growth 1 /pertumbuhan 1)
                        Merupakan fase paling aktif berlangsung selama 9 jam. Pada fase ini sel mengadakan
                        pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini sel bertambah ukuran dan volumenya.
                      b. Fase S (Sintesis)
                        Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasi kromosom, dengan waktu 10 jam
                      c. Fase G2 (Growth 2 /Pertumbuhan 2)
                        Merupakan fase yang didalamnya terjadi proses sintesis protein. Pada fase ini sel siap
                        untuk mengadakan pembelahan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12