Page 6 - MODUL SOSIOLOGI KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT
P. 6
6
Menurut Soerjono Soekanto, himpunan manusia dapat dikatakan sebagai kelompok
sosial apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan.
2) Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain dalam
kelompok tersebut.
3) Adanya suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok,
dapat berupa kepentingan yang sama, tujuan, maupun ideologi politik, dan
sebgaainya.
4) Memiliki Struktur, kaidah, dan pola perilaku yang sama.
5) Memiliki sistem dan proses.
Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Dalam proses pembentukan kelompok sosial, terdapat beberapa faktor yang dapat
menjadi penyebab pembentukan kelompok sosial, antara lain yaitu :
1) Kepentingan yang sama
Kelompok sosial yang terbentuk karena kepentingan yang sama disebut
kelompok kepentingan terkadang juga disebut sebagai asosiasi, seperti asosiasi
seniman dan asosiasi kaum buruh.
2) Pertalian darah atau keturunan yang sama
Faktor keturunan merupakan tali kuat bagi persatuan. Tak sedikit kelompok
sosial yang terbentuk karena faktor keturunan misalnya etnik Batak,
Minangkabau, dan Jawa.
3) Daerah atau wilayah yang sama
Kesamaan daerah juga dapat menjadi dasar pembentukan sebuah kelompok hal
ini dikarenakan orang-orang dari daerah yang sama memiliki kebudayaan,
bahasa, dan cara berpikir yang sama sehingga lebih mudah untuk memahami
satu sama lain.
2. BERBAGAI BENTUK DAN JENIS KELOMPOK KEPENTINGAN DI MASYARAKAT
Seperti apa bentuk dan jenis kelompok sosial di masyarakat? Berikut uraian
beberapa klasifikasi kelompok sosial di masyarakat.
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
Emile Durkheim membagi kelompok sosial menjadi dua yaitu :
1) Solidaritas Mekanik
Solidaritas mekanik merupakan ciri-ciri dari masyarakt yang masih sederhana
dan belum terdapat pembagian kerja. Dalam masyarakat yang menganut
solidaritas mekanik, yang diutamakan adalah persamaan perilaku dan sikap.
KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT KELAS XI