Page 9 - MODUL SOSIOLOGI KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT
P. 9
9
keanggotaan seseorang pada kelompok adalah tingkat interaksinya
dengan kelompok tersebut.
2) Reference Group
Reference group merupakan kelompok sosial yang menjadi acuan bagi
seseorang secara psikologis sehingga dapat memebentuk pribadi dan
perilakunya. Nilai-nilai, standar, dan keyakinan kelompok yang menjadi
acuan seseorang membimbing dirinya dalam bersikap dan menilai
tindakannya. Reference group secara umum menurut Merton terbagi
menjadi dua tipe yakni tipe normative dan tipe perbandingan.
Kelompok Formal dan Informal
1) Kelompok Formal
Merupakan kelompok yang memiliki aturan tegas, umumnya kelompok
ini sengaja diciptakan untuk mengatur hubungan antarsesama anggota.
Kelompok ini memiliki struktur yang jelas dan pasti. Contoh kelompok
formal adalah organisasi.
2) Kelompok Informal
Merupakan kelompok yang tidak memiliki struktur yang jelas. Kelompok
ini umumnya terbentuk atas dasar sering bertemu dan memiliki
pengalaman dan kepentingan yang sama.
Kelompok Okupasional dan Volunter
1) Kelompok Okupasional
Merupakan kelompok yang tercipta karena semakin memudarnya fungsi
kekerabatan. Kelompok ini terdiri atas profesi yang sama. Anggota
kelompok biasanya memiliki pedoman dalam bertingkah laku yaitu kode
etik. Contoh kelompok ini yaitu, Ikatan Dokter Indonesia.
2) Kelompok Volunter
Umumnya kelompok ini terbentuk karena kepentingan primer dan
sekunder yang harus terpenuhi. Contohnya tim sukarelawan.
3. KARAKTERISTIK KHUSUS ATAU PARTIKULARISME DAN EKSKLUSIVISME KELOMPOK
Dimensi Hubungan Antarkelompok
Berbagai kelompok terdapat berbagai kelompok sosial yang saling berinteraksi.
Menurut Kamanto, dalam hubungan antarkelompok terdapat berbagai macam
dimensi, yaitu :
1) Dimensi Sejarah
KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT KELAS XI