Page 13 - Kelas X.1. Hakekat Geografi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 13

Unit Pembelajaran

                                                                                   Hakekat Geografi





                        penyebaran/distribusi  bahwa    fenomena  tersebar  di  bumi  secara    tidak

                        merata.  Sumber air tidak selalu dapat dijumpai di semua tempat dikarenakan

                        berbagai faktor seperti kondisi geologi, letak tempat, iklim, dan lainnya.  Ada
                        wilayah-wilayah yang memiliki air secara berkecukupan bahkan melimpah,

                        tetapi juga ada wilayah-wilayah yang kekurangan.


                         Kekeringan, Puluhan Desa di Boyolali Krisis Air bersih
                         Kamis, 27 Juli 2017 14:07 Reporter : Arie Sunaryo



















                                   Gambar 3. Contoh Prinsip Distribusi dalam Kehidupan
                          Sumber:https://www.merdeka.com/peristiwa/kekeringan-puluhan-desa-di-boyolali-krisis-air-
                          bersih.html

                           Merdeka.com - Musim kemarau yang terjadi  akhir-akhir ini membuat
                           puluhan desa di Kabupaten Boyolali, mengalami kekeringan. Sedikitnya
                           40  desa  di  4  kecamatan  lereng  Gunung  Merapi  itu  dilanda  krisis  air
                           bersih.  Keempat  kecamatan  tersebut  adalah  Wonosegoro,  Cepogo,
                           Kemusu, dan Juwangi. Pemerintah dan badan Penanggulangan Bencana
                           Daerah  (BPBD)  setempat  bahkan  telah  menetapkan  siaga  kekeringan
                           sejak 1 Juli lalu.
                           Camat  Kemusu,  Supana  mengemukakan,  dari  13  desa  di  wilayahnya,
                           rata-rata  mulai  mengalami  kelangkaan  air  bersih.  Lima  desa  di
                           antaranya  memiliki  tingkat  kerawanan  cukup  tinggi.  "Kekeringan  ini
                           selalu  berulang  tiap  tahun  pada  musim  kemarau  Warga  biasanya
                           mencari mata air di sungai, atau membuat sumur baru di tengah ladang,"
                           katanya, Kamis (28/7).
                           Supana menambahkan, saat ini sumur tersebut masih mengeluarkan air,
                           namun pada pertengahan bulan Agustus, biasanya sudah tidak ada lagi
                           sumber air. "Saya harap dalam waktu dekat ada bantuan dropping air
                           bersih dari Pemkab, BPBD, Bakorwil II Surakarta, ataupun dari lembaga
                           lain. Kecamatan, sebenarnya sudah mengusulkan pembuatan embung di
                           desa-desa  rawan  krisis  air,  namun  Pemkab  Boyolali  belum
                           merealisasikan," keluhnya.




                                                                                                  15
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18