Page 14 - Kelas X.1. Hakekat Geografi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 14
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung membenarkan kondisi yang
terjadi di wilayahnya tersebut. Namun sejumlah wilayah yang
mengalami krisis air bersih, masih bisa ditangani. "Sampai sekarang
belum ada permintaan droping air. Artinya, warga masih belum terlalu
kekurangan air bersih," ujar Bambang.
Bambang menambahkan setiap kemarau panjang, biasanya ada 42 desa
di 6 kecamatan di Boyolali, yang menjadi langganan krisis air bersih. Ke
42 desa tersebut tersebar di 6 kecamatan.
"Pemkab Boyolali dan BPBD lebih menekankan solusi permanen. Kami
sudah membangun beberapa embung di daerah rawan kekeringan
sehingga bisa membantu warga mengatasi kekurangan air," jelas
Bambang.
Bambang mengaku sudah berkoordinasi dengan bupati dan para camat
untuk menangani masalah krisis air bersih. Diantaranya dengan
mengajukan anggaran sebesar Rp 200 juta ke Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melalui BNPB Provinsi.
"Kalau ada permintaan bantuan air bersih, kami berkoordinasi dengan
PDAM, PMI, Bagian Kesra Setda Boyolali, serta Bakorwil II Surakarta,"
jelasnya. [noe].
Berdasarkan berita di atas, harapannya dengan memahami prinsip
penyebaran fenomena geografi yang ada di bumi dapat membantu kita
untuk mengantisipasi berbagai permasalahan, contohnya permasalahan
kekeringan yang dapat mengancam kehidupan.
Berikutnya prinsip interelasi dalam kehidupan kita dapat ditemui ketika
interelasi terjadi antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan
manusia. Misalnya, fenomena banjir dan longsor terjadi karena kerusakan
hutan dan air hujan yang terus mengkikis akibat penebangan liar oleh
manusia atau penduduk di sekitar.
16