Page 53 - Kelas X. 7. Dinamika Atmosfer_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 53
Unit Pembelajaran
Dinamika Atmosfer
tekanan udara adalah milibar (mb). Tekanan udara 76 cm Hg sama dengan
1013 mb.
Tekanan udara antara tempat yang satu dengan tempat yang lain di
permukaan bumi berbeda-beda. Faktor utama yang mempengaruhi
perbedaan tekanan udara adalah temperatur udara. Daerah yang
mendapatkan panas secara intensif merupakan daerah yang mempunyai
tekanan udara minimum (-). Hal ini disebabkan oleh adanya pengembangan
udara jika kena panas. Daerah yang pemanasannya kurang merupakan daerah
yang bertekanan maksimum (+). Udara akan bergerak dari daerah yang
bertekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimum.
Gerakan udara secara vertikal dinamakan konveksi; Gerakan udara secara
horizontal dinamakan adveksi, sedangkan gerakan udara yang tidak teratur
disebut dengan turbulensi. Alat untuk mengukur tekanan udara adalah
barometer. Sedang garis yang menghubungkan daerah-daerah yang memiliki
tekanan udara sama disebut garis isobar.
5) Angin
Pada dasarnya jenis angin dapat dibedakan menjadi angin tetap, angin muson
(musim) dan angin lokal.
a) Angin tetap
Angin yang bergerak terus menerus sepanjang tahun dengan arah yang tetap
disebut dengan angin tetap. Contoh angin pasat, angin barat, dan angin timur.
(1) Angin pasat
Angin yang bergerak dari daerah maksimum sub-tropik ke daerah
minimum di equator disebut dengan angina pasat.
(2) Angin barat
Angin yang bergerak dari arah barat ke timur, yaitu dari daerah maksium
sub-tropik ke daerah minimum sub-polar disebut dengan angina barat.
147