Page 55 - Kelas X. 7. Dinamika Atmosfer_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 55

Unit Pembelajaran

                                                                                 Dinamika Atmosfer




                        (2)  Angin Lembah dan Angin Gunung

                            Pada siang hari lereng gunung lebih banyak menerima panas dari pada

                            bagian  lembah.  Akibatnya  lereng  bagian  atas  lebih  panas  sehingga
                            bertekanan minimum, sedangkan pada bagian lembah lebih dingin dan

                            bertekanan maksimum. Dengan demikian akan terjadi gerakan udara dari
                            lembah ke lereng yang disebut dengan angin lembah.



                            Pada  malam  hari  udara  di  puncak  gunung  lebih  dingin  (bertekanan
                            maksimum) dibandingkan dengan daerah lembah. Akibatnya udara akan

                            bergerak dari puncak gunung ke arah lembah sehingga disebut dengan
                            angin gunung.

                        d) Angin lokal

                        Angin yang terjadi di daerah tertetu saja disebut dengan angin  lokal. Contoh
                        dari  angin  lokal  adalah  Angin  Fohn.    Angin  fohn  merupakan  angin  yang

                        bergerak menuruni lereng yang mempunyai sifat panas dan kering. Angin fohn

                        sering  disebut  dengan  angin  jatuh  atau  angin  api.  Ada  5  angin  fohn  yang
                        dikenal  di  Indonesia  yaitu:  Angin  Gending,  terjadi  di  Pasuruan  dan

                        Probolinggo, Jawa Timur.
                        (1)  Angin Kumbang, terjadi di Cirebon Jawa Barat dan Tegal Jawa Tengah

                        (2)  Angin Brubu, terjadi di Makasar Sulawesi Selatan

                        (3)  Angin Puting Beliung dan angin Bahorok, terjadi di Medan Sumatra Utara
                        (4)  Angin Wambrau terjadi di Biak Papua



                        6) Kelembaban Udara


                        Tahukah Saudara bahwa udara di sekitar kita ini banyak mengandung uap air?

                        Marilah  kita  buktikan  bersama.  Ambillah  sebuah  gelas  yang  berisi  air,
                        kemudian berilah es batu dan tunggulah beberapa menit. Setelah itu amatilah

                        bagian  luar  dari  gelas,  disitu  akan  terlihat  basah.  Ini  bukan  berarti  bahwa

                        gelasnya bocor, tetapi uar air di sekitar gelas karena dingin lalu mengembun.
                        Banyaknya kandungan uap air di dalam udara disebut dengan kelembaban






                                                                                                 149
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60